Tuesday 26 April 2016

Bila Sikecil Menginjak ke Usia 2 tahun



        Anda akan mulai menyadari bahwa anak Anda sudah mulai berkembang pesat pada usia 2 tahun ketika dia sudah mula pandai meniru atau mengikuti tingkah laku orang dewasa yang ada di sekitarnya. 

Si anak juga biasanya akan lebih mudah memahami kata-kata dan juga instruksi yang diucapkan oleh orang lain dengan lebih baik. Bahkan perkembangan anak 2 tahun akan menunjukkan kemampuan anak bereksperimen dengan benda-benda yang ada di sekitarnya. 
Perkembangan anak usia 2 tahun biasanya sudah mula mengenal barang-barang milik peribadi mereka seperti barang mainan dan barang yang biasa mereka gunakan. Misalnya dia mula mengenali mainan miliknya, baju milik ibunya dan sebagainya.

    Ketika masuk usia ini juga si anak mulai belajar mengenali objek gambar dan menyebutkan nama benda tersebut. Dan pada usia 2 tahun seorang anak biasanya sudah mampu menguasai sekitar 200 patah perkataan.
Perubahan atau perkembangan yang juga biasa akan anda lihat dari buah hati kesayangan Anda adalah dia mulai boleh makan dengan sendiri dan tahu bagaimana cara memasukkan makanan dari tangannya sendiri ke mulutnya. 
Anda juga boleh  mengujinya dengan meminta si anak menyelesaikan tugas atau masalah-masalah yang sederhana. Misalnya dengan memintanya untuk mengambilkan epal yang ada di sebelahnya atau memintanya untuk berjalan ke arah Anda. 

Ketika si anak memegang pensil, pulpen, atau krayon maka jangan larang dia. Dampingi dia supaya dia juga bisa belajar menggunakannya dengan baik, perembangan anak 2 tahun si anak biasanya mulai belajar membuat coretan-coretan menggunakan alat tulis. 

Di saat ini juga si anak akan lebih merespon anda ketika membacakannya cerita atau dongeng buku-buku bergambar yang boleh menarik minita mereka atau  mengajaknya menyanyikan lagu-lagu sederhana yang mudah difahami.

Mengingat perkembangan anak usia 2 tahun sangat pesat dan si anak juga akan sangat mudah menerima dan meniru informasi yang ia terima, maka sebagai orang tua sudah seharusnya mengawasi si anak agar dia tidak menerima sembarang informasi yang mungkin kurang baik untuk si anak. Apatah lagi  jika Anda menunjukan atau mengajar hal-hal yang kurang baik kepada mereka . Ajaklah dia bermain dan awasi dia saat melakukan kegiatan apapun, dan jangan melarangnya secara langsung ketika si anak melakukan sesuatu yang mungkin berpotensi membahayakan dirinya.

No comments: