Anda akan mulai menyadari bahwa anak Anda sudah mulai berkembang pesat
pada usia 2 tahun ketika dia sudah mula pandai meniru atau mengikuti
tingkah laku orang dewasa yang ada di sekitarnya.
Si anak juga biasanya
akan lebih mudah memahami kata-kata dan juga instruksi yang diucapkan
oleh orang lain dengan lebih baik. Bahkan perkembangan anak 2 tahun akan
menunjukkan kemampuan anak bereksperimen dengan benda-benda yang ada di
sekitarnya.
Perkembangan anak usia 2 tahun biasanya sudah mula mengenal barang-barang milik peribadi mereka seperti barang mainan dan barang yang biasa mereka gunakan. Misalnya dia
mula mengenali mainan miliknya, baju milik ibunya dan sebagainya.
Ketika masuk usia ini juga si anak mulai belajar mengenali objek gambar
dan menyebutkan nama benda tersebut. Dan pada usia 2 tahun seorang anak
biasanya sudah mampu menguasai sekitar 200 patah perkataan.
Perubahan atau perkembangan yang juga biasa akan anda lihat dari buah hati
kesayangan Anda adalah dia mulai boleh makan dengan sendiri dan tahu
bagaimana cara memasukkan makanan dari tangannya sendiri ke mulutnya.
Anda juga boleh mengujinya dengan meminta si anak menyelesaikan tugas
atau masalah-masalah yang sederhana. Misalnya dengan memintanya untuk
mengambilkan epal yang ada di sebelahnya atau memintanya untuk berjalan
ke arah Anda.
Ketika si anak memegang pensil, pulpen, atau krayon maka
jangan larang dia. Dampingi dia supaya dia juga bisa belajar
menggunakannya dengan baik, perembangan anak 2 tahun si anak biasanya
mulai belajar membuat coretan-coretan menggunakan alat tulis.
Di saat ini juga si anak akan lebih merespon anda ketika membacakannya
cerita atau dongeng buku-buku bergambar yang boleh menarik minita mereka atau mengajaknya menyanyikan lagu-lagu
sederhana yang mudah difahami.
Mengingat perkembangan anak usia 2 tahun sangat pesat dan si anak
juga akan sangat mudah menerima dan meniru informasi yang ia terima,
maka sebagai orang tua sudah seharusnya mengawasi si anak agar dia tidak
menerima sembarang informasi yang mungkin kurang baik untuk si anak. Apatah lagi
jika Anda menunjukan atau mengajar hal-hal yang kurang baik kepada mereka . Ajaklah dia
bermain dan awasi dia saat melakukan kegiatan apapun, dan jangan
melarangnya secara langsung ketika si anak melakukan sesuatu yang
mungkin berpotensi membahayakan dirinya.